Kenapa Kita Tak Boleh Terlalu Banyak Makan Makanan Asin?



Salah satunya bumbu yang membuat makanan bertambah lebih nikmat ialah garam, hingga tidaklah heran bila beberapa orang mencintai makanan yang asin untuk dimakan. Garam adalah sumber sodium/natrium yang diperlukan oleh badan dalam jaga metabolismenya.


Walau demikian, Anda tidak disarankan untuk konsumsi garam secara berlebihan. Kebanyakan konsumsi makanan asin dengan garam itu bahaya serta bisa mengakibatkan badan Anda meredam cairan lebih beberapa dari yang Anda perlukan. Hal itu mengakibatkan peningkatkan tekanan darah, yang selanjutnya tingkatkan resiko penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, serta permasalahan kesehatan yang lain.


Berapakah batasan konsumsi garam dalam satu hari?


situs judi bola terpercaya manfaatkan prediksi dalam judi bola online Data Penelitian Kesehatan Landasan (RISKESDAS) tahun 2013 memperlihatkan jika sekitar 26,2 % warga Indonesia konsumsi garam berlebihan. Jumlah itu bertambah dari tahun 2009 yaitu sekitar 24,5 %. Walau sebenarnya, Menteri Kesehatan sudah memberi batas konsumsi garam yang disarankan /hari yakni sekitar 2000 mg natrium/sodium atau 5 g garam (satu sendok teh).


Sayang, konsumsi garam berlebihan susah dijauhi, ingat jika natrium atau sodium banyak didapati untuk makanan cepat sajian serta makan olahan, seperti kentang goreng, ayam goreng, burger, pizza, dan lain-lain. Bahkan juga, menurut American Heart Association, seputar 75 % natrium/sodium yang Anda konsumsi bukan berawal dari garam dapur, tetapi dari makanan buatan serta cepat sajian.


Kenapa beberapa orang mencintai makanan yang asin?


Satu riset di Australia tahun 2011 sudah mendapati jika otak memberi respon natrium/sodium yang Anda konsumsi sama dengan saat otak memberi respon nikotin. Oleh karenanya, tidaklah heran bila beberapa orang yang "ketagihan" makanan asin atau renyah yang tinggi sodium.


Bahaya makanan asin bila Anda mengkonsumsinya kebanyakan


Waktu badan kelebihan garam, ginjal alami kesusahan dalam jaga garam yang berlebihan dalam saluran darah. Garam itu akan terakumulasi pada tubuh, membuat jumlah cairan yang melingkari sel serta volume darah bertambah. Mengakibatkan, darah harus bekerja lebih tambahan untuk jantung serta memberi desakan semakin banyak untuk pembuluh darah. Hal tersebutlah yang mengakibatkan berlangsungnya tekanan darah jantung, yang bisa tingkatkan resiko berlangsungnya penyakit serangan jantung, tidak berhasil jantung, serta stroke.


Oleh karenanya, salah satunya langkah untuk menahan konsumsi garam berlebihan dengan diet rendah garam.


Imbas mengonsumsi makanan rendah garam dalam tubuh

Beberapa riset sudah menunjukkan jika mengonsumsi makanan rendah garam mempunyai imbas yang bagus untuk kesehatan badan. Dalam laporan tahun 2003 yang kumpulkan dari hasil bermacam eksperimen riset di penjuru dunia, sudah dinemukan jika kurangi konsumsi sodium 1.000 mg satu hari bisa turunkan tekanan darah sistolik rerata 4 mmHg serta tekanan darah diastolik sejumlah 2,5 mmHg untuk pasien dengan hipertensi.


Satu riset yang diedarkan di tahun 2007 di British Medical Journal mendapati jika kurangi konsumsi sodium bisa turunkan penyakit kardiovaskular sejumlah 25% sampai 30%


Bagaimanakah cara menyamakan konsumsi garam yang begitu tinggi?

Walau sudah konsumsi garam berlebihan, tetap ada orang yang tidak mempunyai tekanan darah tinggi. Ini memperlihatkan jika ada unsur yang lain jadi pemicu tingginya tekanan darah tinggi, yakni minimnya konsumsi potassium/kalium pada tubuh.


Sodium serta potassium/kalium mempunyai dampak bersimpangan untuk kesehatan jantung, sebab konsumsi garam yang tinggi bisa tingkatkan tekanan darah, yang bisa mengakibatkan penyakit jantung. Tetapi, konsumsi potassium/kalium yang tinggi malah bisa menolong mengurangi pembuluh darah serta keluarkan natrium hingga bisa turunkan tekanan darah dalam tubuh.


Mengakibatkan, kekurangan potassium/kalium bisa mengakibatkan sel mengonsumsi natrium/sodium pada tubuh. Itu bisa tingkatkan tekanan darah badan. Bahkan juga, dalam satu riset memperlihatkan jika konsumsi jumlah garam itu biasa. Tetapi, dengan menambah jatah buah serta sayur yang memiliki kandungan potassium/kalium, bisa menolong turunkan tekanan darah tinggi secara berarti.


Sumber potassium/kalium yang lain yang melimpah ialah pisang, kismis, bayam, susu, kentang yang dipanggang dengan kulit, dan lain-lain.

Popular posts from this blog

Healthy and balanced Nourishment dish Prep work Salad creating Suggestions

Pair of Scenario Research researches on the Finance of Woodland Preservation

Grownups can grow bigger muscles